Wabup Sintang Harapkan Berikan Bantuan Korban Banjir Tepat Sasaran

Sintang, ZonaKapuas.comPemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyebarkan 2.500 paket bantuan berupa sembako kepada empat kabupaten di Kalimantan Barat. Bantuan tersebut didistribusikan ke Kabupaten Ketapang, Sekadau, Melawi dan daerah terdampak banjir yaitu Sintang.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan banjir yang melanda Kabupaten Sintang, pasti akan mendongkrak inflasi karena akses terbatas. Sabtu, (15/10/2022).

“Distribusi barang juga terbatas makanya kita manfaatkan juga sekalian. Kebetulan masyarakat yang terdampak banjir perlu segera, kami berupaya mendistribusikan 700 paket,” Terangnya.

“Pemerintah daerah Kabupaten Sintang sudah melakukan pendataan kepada beberapa kecamatan yang terdampak sehingga mempermudah penyaluran kepada warga terdampak langsung,” Sambungnya.

Melkianus mengatakan bahwa upaya pemerintah provinsi sudah melakukan bantuan sembako ke kabupaten Sintang juga Ketapang, Sekadau, dan Melawi.

“Kami dari Pemda sendiri menyuruh dinas sosial dan BPBD Sintang membuka dapur umum serta posko yang titik lokasinya sudah ditentukan serta penyaluran bantuan sembako. Ini merupakan bentuk dari reaksi cepat pak Gubernur untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.

Adapun bantuan sembako diharapkan mampu cadangan pangan dengan bantuan berupa beras 5 kilo gram, gula 2 kilo gram, kopi 250 gram, dan mie instan 10 bungkus. Selain sembako ada juga bantuan obat-obatan dari dinas terkait.

“Harapannya bantuan bisa cepat sampainya ke masyarakat terdampak. Masing-masing OPD juga ada, dinas ketahanan pangan, juga ada. Pendistribusian sudah mulai dari dua hari lalu, kita berharap bencananya tidak berlanjut,” ujarnya.

Anggota DPRD kabupaten Sintang Senen Maryono, mengatakan DPRD sintang menyambut baik sikap eksekutif dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dan jajaran yang telah menetapkan status tanggap darurat bencana alam.

“Kita prihatian dengan keadaan bencana alam yang terjadi di kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Bencana alam yang terjadi tentu bukan harapan dan keinginan kita. Kalbar sendiri memang kerap ditimpa bencana alam baik banjir, hingga longsor,” ujarnya.

Dirinya berharap, semua jajaran tidak hanya bertindak begitu bencana terjadi, dalam artian datang hanya memberi sembako dan sejenisnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *