Sintang, ZonaKapuas.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah mengatakan pada Sabtu, 8 Oktober 2022 mendatang pemkab merencanakan Pembukaan Pasar Tani di Komplek Sadion Baning Sintang.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada saat menghadiri keiatan Temu Lapangan Kelompok Tani Kecamatan Dedai dan Tebelian di Kebun Kelompok Tani Subur Makmur, Jl. Lintas Dedai, Dusun Gurung Kempadik, RT 01 RW 04, Desa Gurung Kempadik, Kec. Sungai Tebelian. Senin, (03/10/2022).
“Nanti pada Sabtu, 8 Oktober 2022 Pemerintah Kabupaten Sintang akan melakukan launching Pasar Tani. Ide pembukaan Pasar Tani ini adalah karena kita ingin meningkatkan harga komoditas yang dihasilkan oleh para petani di Kabupaten Sintang. Rencana kami Pasar Tani ini hanya satu kali dalam seminggu dan terus menerus,” terangnya.
Yosepha menegaskan bahwa Pasar Tani ini akan dibuka setiap hari sabtu yang nantinya akan diatur oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang. Oleh karena itu ia berharap agar para petani dapat ikut berjualan di Pasar Tani ini nantinya.
“Di Pasar Tani ini nanti tidak ada tawar menawar, namun kami akan atur supaya harga komoditas yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Tentu kami akan perhitungkan biaya transport dan lainnya,” katanya.
Pasar Tani ini di rencanakan akan belokasi di sekitar Stadion Baning Sintang. Yosepha Hasnah mengatakan juga bahwa Pasar Tani akan langsung dilauncing oleh Bupati Sintang. Ia juga mengatakan bahwa pembukaan Pasar Tani ini juga sudah di sampaikan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat.
“Kalau nanti jumlah petani yang ingin bergabung di Pasar Tani terlalu banyak, maka kami akan atur sedemikian rupa supaya semua bisa jualan,” terangnya.
“Misalnya hari sabtu ini para petani dari kecamatan apa, sabtu berikutnya petani dari kecamatan apa dan seterusnya. Dan pada Sabtu, 8 Oktober 2022 ini kami berikan kesempatan kepada petani dari Kecamatan Sungai Tebelian. Dan para petani dari Kecamatan Binjai Hulu dan kecamatan lain juga sudah menunggu jadwal mereka. Tujuan kami adalah meningkatkan harga jual komoditas yang dihasilkan para petani di Kabupaten Sintang,” tambah Yosepha Hasnah.
