Musim Pancaroba, Ghulam Raziq Imbau Warga Waspadai Pohon Tumbang

Sintang, ZonaKapuas.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi pohon tumbang di jalan.

Menurutnya, ini dikarenakan cuaca di Kabupaten Sintang saat ini cukup esktrim atau pancaroba. Dimana, Ghulam Raziq mengatakan pada siang hari panas menyengat dan pada malam hari hingga dini hari sering terjadi hujan disertai angin kencang, sehingga dapat menyebabkan pohon tumbang secara tiba-tiba.

“Masyarakat harus waspada adanya potensi pohon tumbang dan apabila ada pohon tumbang harap bisa menghubungi instansi teknis untuk dievakuasi dan di tangani lebih lanjut,” ungkap Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jumat, (16/9/2022).

Tidak hanya masyarakat yang waspada, namun pemerintah daerah juga disarankannya membuat imbauan, terutama kepada instansi teknis.

Lanjut Ghulam Raziq, pemerintah daerah juga harus memperhatikan usia-usia pohon yang berada di bahu jalan beserta kondisinya.

“Apabila kondisi lapuk dan membahayakan, maka sebaiknya ambil tindakan pemangkasan pohon. Agar di saat cuaca hujan disertai dengan angin dan petir pohon tersebut tidak tumbang ke jalan,” ujarnya.

Pohon tumbang ini, dinilainya sangat berbahaya, selain bisa menimpa pengendara yang melintas, juga bisa merugikan masyarakat karena tidak jarang juga menimpa bangunan masyarakat, sehingga harus di tangani atau di lakukan pencegahan sedini mungkin.

Di sisi lain, Ghulam Raziq juga mengingatkan agar pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang agar rutin melakukan pemantauan terhadap potensi bencana, seperti banjir, angin puting beliuang, dan tanah longsor.

Sebab, kata Ghulam Raziq, beberapa wilayah di Kabupaten Sintang ini masih memiliki potensi bencana terutama banjir.

Beberapa wilayah kita masih berpotensi banjir ya, baik itu dalam kota maupun di beberapa kecamatan luar Kota Sintang. Untuk itu, kami sarankan BPBD melakukan pemantauan rutin terkait potensi bencana ini, sehingga dapat diambil langkah-langkah konkret dalam penanganannya,” Pungkasnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *