Sekda Sintang Minta Peserta Kaji Terap ke Desa Lemukutan Serius

Sintang, ZonaKapuas.com – Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang ikut memberi pengarahan pada 120 peserta Kaji Terap ke Desa Lemukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang di Pendopo Bupati Sintang. Minggu, (02/10/2022).

Kapada peserta Kaji Terap, Yosepha Hasnah menyampaiakn harapannya agar 120 peserta Jaki Terap bisa membangun BUMDes di desanya masing-masing saat kembali nantinya.

“Kembankan BUMDes di desa masing-masing sesuai dengan potensi yang ada. Saya mendapatkan informasi dari Bapak Gubernur Kalbar bahwa di Kalimantan Barat ini ada 3 BUMDes yang diunggulkan yakni 2 BUMDes di Sambas dan 1 di Mempawah dan akan segera menyusul BUMDes di Bengkayang dan Kubu Raya,” terangnya.

“Desa di Kabupaten Sintang ini menjadi desa pertama di Kalbar yang akan melakukan kaji terap. Kami berharap dengan kaji terap ini, peserta kaji terap bisa mengembangkan BUMDes nya dengan baik. Paling tidak sesuai dengan potensi yang ada di desa masing-masing meskipun juga terkendala infrastruktur. Kalau potensi, daerah kita tidak kalah juga seperti potensi wisata alam yang pantas jual hanya saja infrastruktur belum memadai,” Tambahnya.

Menurut Yosepha Hasnah potensi wisata yang ada di Kelam Permai dan Dedai memiliki nilai jual, karena sudah dikenal oeh masyarakat dan didukung akses jaan yang sudah memadai.

“Homestay di Desa Lemukutan memang sangat banyak, karena hampir setiap rumah dijadikan Homestay, itu bisa dipelajari caranya. Setahu saya, Desa Lemukutan ini cukup bersih. Itu bisa ditiru, supaya masyarakat dan pemerintah desa di Kabupaten Sintang juga bisa menjaga keberihan desanya,” Katanya.

“Para Camat juga harus belajar disana. Setiap kecamatan, saya minta ada 2 atau 3 desa yang berhasil mengembangkan BUMDesnya dan memiliki keunggulan. Supaya nanti, BUMDesnya bisa bersaing di level Kalimantan Barat dan desa lain nanti akan belajar ke desa tersebut,” tambah Yosepha Hasnah.

Yosepha Hasnah mengatakan bahwa ADD bisa saja dikurangi oleh Pemerintah Pusat. Maka dari itu ia menghimbau agar desa dapat mengembangkan BUMDes sebagai pendapatan desa. Sehingga pada saat ADD dikurangi desa sudah siap dengan potensi desanya masing-masing.

“Semua potensi yang ada di desa, didata dan dibenahi, lalu dipromosikan kepada masyarakat luas sehingga ke depan bisa mendatangkan pendapatan asli desa,” Jelasnya.

“karena kalian akan ke tempat orang, saya pesankan agar jaga diri. Perhatikan larangan-larangan yang ada. Hormati dan hargai mereka. Jaga nama baik daerah kita. Bawa hal-hal yang baik dan positif dari Desa Lemukutan ke desa masing-masing,” pesan Yosepha Hasnah.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *