Derita Penjual Bakso Di Masa Pandemi Covid -19

 

Foto/Istimewa.Haris Di Samping Daganganya
Foto/Istimewa.Haris Di Samping Daganganya

 

Www.zonakapuas.com.Sintang-Pandemi Virus corona (Covid-19) di Indonesia berdampak pada pekerja harian, salah satunya pedagang makanan. Omzet(pendapatan/red) mereka pun turun, bahkan tak jarang merugi.

Hal itulah yang dialami oleh Haris, pedagang bakso keliling yang sering mangkal depan Kantor Bupati Sintang.

Haris sudah berjualan sejak 2 tahun lalu, dia mengaku tak pernah mengalami penurunan omzet dagangan secara drastis seperti saat ini.

Sebelum virus corona muncul, hampir setiap hari dagangannya ludes diburu masyarakat sekitar tempat dia berjualan.

“Sekarang omzet ni hancor lebor(turun drastis/red). Jadi yang beli sepi, kadang gak ada yang beli ” kata Haris saat berbincang dengan media zona kapuas (1/5/2020).

Penurunan omzet dagangan karena masyarakat yang enggan keluar rumah, sebagai upaya menjalankan physical distancing guna memutus rantai corona.Yang dianjurkan pemerintah.bebernya.

Meski kondisi sulit, Haris mengaku menerima konsekwensi dari merebaknya virus yang telah menyasar hampir ke seluruh penjuru dunia itu.

“Ya mau enggak mau harus gag harus, saya terimalah”ungkapnya dengan nada lesu.

Guna mencegah tertular virus corona, Haris kini berjualan dengan mengenakan masker. Dia juga mengikuti anjuran pemerintah dengan mencuci tangan sehabis menerima uang dari pelanggannya.

“Jadi ngeri juga sih, tapi ya gimana kita harus mencari uang buat keluarga” kata dia.

Haris mengaku akan tetap semangat jualan . Walaupun pendapatan sekarang cuman dapat 40 ribu sampai 80 ribu saja.Dan di hari biasa saya bisa dapat 300 ribu sampai 600 ribu.terangnya.

Haris pun mengharapkan pemerintah dapat segera menyelesaikan masa pandemi covid-19,” leteh bang sekarang ni buat makan jak rasa kurang.Kan harus bagi pendapatan sama bos”.(cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *