Pedagang Pasar Raya Keluhkan Sepi,Bupati Sintang Berikan Invasi Untuk Pasar Raya

Sintang, ZonaKapuas.com – Keluhan para PKL yang kini sudah menempati lokasi baru di pasar raya banyak mengalami penurunan pendapatan mereka dimana lokasi lama di sekitaran rumah dinas jantan Bupati Sintang sangat lumayan pendapatan mereka setiap malamnya.

Salah satu pedagang yang tak mau disebut namanya mengatakan ingin pemerintah kabupaten Sintang dapat memberikan inovasi agar lokasi pasar raya dapat ramai dikunjungi ,”mungkin kawasan sempit jadi pengunjung agag malas datang”bebernya

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno meyakini kawasan kuliner pasar raya sintang kedepan akan ramai dikunjungi oleh masyarakat. Pemerintah pun akan berupaya untuk menarik para pengunjung agar bisa meramaikan pusat kuliner dengan berbagai wahana permainan.

“Nanti boleh anak-anak muda terutama para musisi Sintang bisa buat kegiatan di sini setiap malam minggu boleh, permainan-permainan anak-anak juga nanti kita dorong agar bisa di sini juga, jadi bisa ramailah,” katanya

Penempatan 64 PKL di Pasar Raya Sintang merupakan relokasi dari kawasan Saka Tiga, Taman Bungur, Depan Kantor Bupati dan depan eks RSUD Ade M. Djeon Sintang. Karena sepanjang area tersebut akan di bangun waterfront.

Karena akan dibangun waterfront, bangunan tesebut dipastikan tidak ada PKL di sana, untuk itulah kita pindahkan di sini, lokasi ini sangat strategis, kedepannya nantinya jadi destinasi wisata kuliner belanja di sini, ada pengumuman di tempat tempat yang lama, bahwa lokasi dipindah ke sini,” ungkapnya

Agar suasana juga semakin ramai, Jarot meminta dinas terkait untuk kembali menghidupkan jaringan wifi di kawasan Pasar Raya Sintang.

“Suatu saat pedagang dari taman entuyut kita pindahkan, khusus kuliner adanya di pasar raya Sintang. Mudah mudahan semua berhasil dan dijaga kebersihannya. Saya yakinkan nanti Kasat Pol PP apa saja yang bisa kita bantu terutama untuk keamanan gerobak gerobak mereka , yang penting berjualan yang aman di tempat ini, bisa menghidupkan suasana malam hari, anak muda biasa nongkong boleh ada kursi,” ujarnya.

Camat Sintang, Tatang Supriyatna sangat mendukung kebijakan Pemkah Sintang menata PKL dan dipusatkan di pasar raya. Kedepan dia juga berharap, anak muda kreatif juga dilibatkan untuk meramaikan pusat kuliner tersebut.

“Kalau terkait upaya untuk menarik masyarakat menikmamti kuliner, bisa melibatkan anak muda industri kreatif, musik, anak kita tampil di sini,” ujar Tatang.

Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Arbudin program penertiban penataan PKL yang ada di Kab Sintang kerjasama dengan OPD terkait. Selama 64 PKL melakukan usaha di saka tiga, depan pendopo, depan bappenda hingga eks RSUD Ade M. Djeon Sintang.

Arbudin pun berharap pihak perbankan dan keuangan lainnya mempermudah akses pengajuan KUR bagi UMKM untuk membantu dalam hal permodalan usahanya.

“Perlu dukungan penuh terutama masyakat luas, agar area ini menjadi pisat kuliner terkemuka menjadi destinasi bagi pecinta kuliner manapun,” harapnya

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *