Sintang, ZonaKapuas.com – Anggota DPRD kabupaten Sintang- Jeffray Edward menjelaskan makna dari yang terkandung dalam kegiatan gawai adalah bentuk sebagai wujud syukur atas nikmat yang di berikan Tuhan yang maha esa.
“Nenek moyang kita mengajarkan adat istiadat bagaimana kita berhubungan dengan Tuhan dan mensyukuri nikmat rezeki yang datang, sehingga kita selenggarakan kegiatan gawai ini,”ungkap jeffray.
Budaya ini, Kata Jeffray dilestarikan oleh masyarakat sekaligus sebagai ajang mempererat persatuan dan kesatuan antara sub suku Dayak di seluruh penjuru negeri.(20/7/2022)
Kekayaan seni dan potensi nilai tradisional dapat terus di tampilkan dalam kegiatan gawai dayak tujuanya juga untuk menggali potensi berkesenian sekaligus serta membudi dayakan budaya Dayak sendiri.
“ Saya sebagai wakil ketua DPRD kabupaten Sintang sangat mengapresiasi berbagai kegiatan seni dalam Gawai dan olah raga tradisional Dayak, ini untuk mempertahankan nilai budaya sehingga harapanya nanti dapat terus dan turun temurun oleh anak cucu kita sampai sepanjang masa ,” katanya.
Menurut Jeffray, selain berhubungan tradisi dalam kearifan lokal dan rasa syukur pada Tuhan dalam adat istiadat nenek moyang juga mengajarkan berhubungan dengan manusia.
“Kita diajarkan untuk harus bersatu, kita diajarkan juga hidup berdampingan dan saling gotong royong, dimana kita hidup berdampingan dengan suku bangsa lainnya, sehingga haruslah kita bersama-sama rukun damai dalam hidup bersama,” Tambahnya.
Jeffray berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kepedulian para kawula muda(pemuda/red) lebih mencintai dan mempertahankan adat budaya dari nenek moyang kita “saya selama ini sangat mengapresiasi para pemuda Dayak yang selalu mau mempertahankan budaya serta mau mengembangkan adat budaya Dayak sendiri, kebanggaan dengan adat istiadat, sehingga menimbulkan niat untuk melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan budaya lokal”tutupnya(red)
