Wakil Bupati: Kerusakan Infrastruktur Dan Akan Coba Kami Benahi

Sintang, ZonaKapuas.comBencana banjir bulan Oktober mengingatkan kita kembali akan banjir di bulan yang sama tahun lalu yang menyebabkan banyak warga Sintang harus meninggalkan rumah mereka diakibatkan tingginya debit air yang sudah sampai ke atap rumah warga dan diharuskan mengungsi ke tenda darurat buatan warga sampai ke tenda darurat yang sudah disiapkan pemerintah kabupaten Sintang sendiri.

Dimana akibat kerusakan yang ditimbulkan bencana banjir yang sangat luar biasa membuat kerugian yang sangat besar untuk masyarakat kabupaten Sintang yang berimbas di beberapa kecamatan dan ratusan desa bahkan sampai merusak infrastruktur sendiri.

Wakil bupati Melkianus mengatakan agar setiap kecamatan dan kelurahan serta sampai pemerintahan desa segera menyampaikan laporan detail terkait dampak bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung kepada pemerintah melalui BPBD.

Melalui laporan itulah, pemerintah akan segera mengambil langkah cepat untuk membantu kesulitan warga terdampak bencana.

“Saya minta semua instansi dapat menyampaikan data yang lengkap, ketika ada jembatan yang rusak dan sebagainya segera sampaikan, difoto,” pesan Melkianus Saat dikonfirmasi media ini via WhatsApp.

Menurut Melkianus, pemerintah akan berusah mencari serta menyiapkan dana tanggap darurat. Manakala diperlukan, dana tersebut bisa digunakan untuk membantu warga terdampak bencana.

“Pemerintah ada dana tanggap darurat, bantuan cepat. Dengan adanya dana tanggap darurat, jembatan tidak lah permanen, tapi paling tidak bisa fungsional,” ujarnya.

Melkianus menyebut, kerusakan infrastruktur akibat banjir dan tanah longsor tidak hanya di kota saja bahkan sampai ke desa -desa yang, Kecamatan Sintang sampai ke kecamatan yang ada di kabupaten sendiri . ada juga jembatan gantung yang putus seperti dan jembatan jelimpau di sungai buluh, Tempunak.

“Kami akan berusaha mengecek Semuanya juga kami tinjau langsung, sehingga dengan kejadian kejadian yang dapat menghambat akses masyarakat segera laporkan dan cepat kami respon serta kami laporkan ke provinsi, agar dibangun kembali dengan dana tanggap darurat yang bermanfaat dan berfungsi serta melancarkan akses bagi masyarakat,” jelas Melki.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *