Ketua DPRD, Himbau Masyarakat Sintang Untuk Vaksin Hewan Peliharaan Mereka

Sintang, ZonaKapuas.com – Florensius Ronny, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menghimbangu kepada masyarakat Sintang untuk dapat mem-vaksin hewan peliharaan Anjing-nya agar tidak terpapar virus Rabies.

Kita menghimbau kepada masyarakay di Kabupaten Sintang yang memelihara hewan anjing, agar bisa kooperatif juga untuk mengantarkan atau mendaftarkan anjingnya agar di vaksin. Hal itu menjadi penting,” Ucapnya beberapa waktu lalu.

Ronny juga menegaskan agar anjing yang menunjukkan gejala kurang sehat untuk segera melapor kepada pihak desa agar dapat segera di tangani.

“Kalau lah misalnya, ini sedikit ekstrim, kalau melihat anjing peiharaan memang kelihatan sedikit agak sakit atau apa tolong untuk segera diamankan atau di laporkan ke pihak desa,” Tegasnya.

“Supaya anjing tersebut mendapatkan penanganan yang tepat, supaya entah anjing itu dibunuh kah atau di apakan. Jadi ada langkah-angkahnya, jadi in tidak boleh diabaikan oleh masyarakat. Tentu pemerintah berharap ada partisipasi juga dari masyarakat. Terutama yang pemilik atau yang memelihara anjing,” Lanjutnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sintang tersebut juga menyampaikan bahwa dalam menangani Rabies ini memang perlu dilakukan lankah konkrit. Karena sudah memakan korban anak-anak berumur 11 tahun yang meninggal akibat Rabies.

“Ini bukan lagi keluhan, tapi ini patut kita juga turut berduka bahwa hal ini juga sudah ada korban, salah satunya di Desa Mangan. Itu terjadi pada anak-anak umur 11 tahun yang sudah meninggal akibat Rabies. Lalu kemudian saya pikir ini bukan lagi menjadi isu ataupun keluhan dari masyarkat. Tapi sudah ada korban, jadi mesti ada langkah-langkah konkrit lah,” Ucapnya.

Tapi dari dinas sendiri saya pikir sudah berupaya, maka dari itu tinggal kita mohon kesadarannya masyarakat yang memelihara anjing. Untuk mendaftarkan anjing supaya di vaksin, kalaupun jika anjing sudah menunjukan kondisi yang kurang sehat, harapnya supaya cepat lah, apakah itu di laporkan atau dibunuh,” Tutupnya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *