Ormas LAKI Kab Sintang Menduga Proyek Geobag Asal Jadi Saja Dan Tak Transparan

www.zonakapuas.com.Sintang-Pekerjaan proyek pemasangan geobag di Kelurahan ladang dan kelurahan baning Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang jadi pembicaraan masyarakat sekitar dan mendapat sorotan DPC Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia(LAKI) kab Sintang.

Banyak masyarakat yang menyesalkan pekerjaannya yang terkesan asal-asalan hal ini terlihat dari pemasangan kayu penyanggah geobag yang menggunakan kayu tak layak pakai serta penancapan penahan yang semeraut.

Proyek pemasangan geobag sepanjang tepian pantai jalan ini diperparah dengan tidak adanya papan pengumuman tentang nama proyek, besar anggaran dan pihak pelaksana proyek PT.WIKA yang di awasi langsung Dinas PUPR provinsi Kalbar yang diketahui kucuran dana dari APBN.

Paris ketua DPC Ormas LAKI kab Sintang menyoroti proyek tersebut dan Menganggap proyek ini adalah proyek yang sangat tak masuk akal logika, dimana pembangunan proyek pemasangan geobag yang terletak di Kelurahan ladang dan kelurahan baning ini tidak terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.

“proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitor besar anggaran dan sumber anggaran ” Kata Paris kepada media ini, (02/02/2022)

Paris juga mengaku, sangat kecewa melihat realisasi pekerjaan proyek geobag dan salah penempatan fungsi goebag tersebut.

“Pekerjaan proyek sangat tidak tepat,bahkan awal pengerjaan pun seperti asal -asalan sehingga mengecewakan masyarakat. Sebab terkesan dikerjakan asal jadi, dari bahan kayu penyanggah pun sudah terlihat sangat tak pantas digunakan” ujar Paris dengan nada kesal.

Menurut dia, buruknya kualitas pekerjaan proyek tersebut disebabkan karena material kayu dan sistem penancapan tanpa pengaman agar geobag tidak mudah runtuh jadi secara menyeluruh disebabkan karena tidak adanya sosialisasi ke warga setempat karena warga setempat lebih paham akan struktur tanah dan bagaimana proyek geobag tahan saat musim hujan dan tidak mudah longsor.

Dia juga menambahkan pihak kontraktor atau rekanan harusnya bisa transparan dalam pengerjaan proyek.

“Seharusnya pihak pemborong atau pihak kontraktor harus memberikan surat pemberitahuan kepada pihak warga, sehingga masyarakat tidak bertanya tanya ini proyek apa, apalagi tidak ada papan nama proyek, ini kan seperti sengaja ditutupi”. Jelasnya

Salah seorang warga yang berada di lokasi memberikan masukan agar lebih dipikirkan lagi terkait masalah saluran air agar awet Karna saat hujan jalan ini selalu digenangi air.

“Belum sampai sebulan sudah hancur, jadi kalau bisa di pikirkan lagi masalah saluran air ini, karena masyarakat kan inginnya awet, karena tiap hari saya lewat sini mas.” Jelas warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan pihak kontraktor maupun pengawas tidak bisa dihubungi.(Cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *