Jarot Tegaskan OPD Terkait Percepat Proses Ijin Investasi Perusahaan Albumin Di sintang

Www zonakapuas.Sintang-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Jumat, 7 Januari 2022 yang lalu meminta Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk membantu PT. Agrapana Damayanti Indobiotek (Agrapanabio) dalam membangun laboratorium dan pabrik albumin di Kabupaten Sintang.

 

“saya minta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Bappeda, Disperindagkop dan UKM serta Dinas Penanamam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mengawal proses pembangunan laboratorium dan pabrik albumin oleh PT. Agrapana Damayanti Indobiotek” pinta Bupati Sintang

 

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Veronika Ancili menyampaikan rencana produksi albumin di Kabupaten Sintang akan segera diwujudkan. “PT. Agrapana Damayanti Indobiotek sudah bertemu dengan Jemelak Lestari, Bappeda dan Tim Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan. Dalam waktu dekat, laboratorium mini kita juga akan segera dibangun. Pemenuhan bahan baku berupa ikan gabus dan ikan toman akan didatangkan dari Kabupaten Sintang serta kabupaten terdekat” terang Veronika Ancili.

 

Sementara Kartiyus Kepala Bappeda menyampaikan bahwa PT. Agrapana Damayanti Indobiotek akan segera membangun tempat produksi di Kelurahan Akcaya Kecamatan Sintang. “Mereka akan pinjam ruko milik pemda dulu untuk laboratorium pertama. Untuk ujicoba nanti, mereka membutuhkan ikan gabus dan toman sekitar 1,5 ton. Setelah itu baru produksi. Albumin yang dihasilkan sangat bagus, saya sudah mencobanya dan bermanfaat bagi kebugaran tubuh dengan beraneka macam rasa. Amis ikannya sudah tidak ada lagi” terang Kartiyus

 

“bagi warga Sintang yang mau pelihara ikan gabus dan toman, silakan pelihara, nanti akan ada yang belinya. Berat ikan gabus dan toman yang diperlukan itu, satu ekornya 500 sampai 700 ons yang kandungan proteinnya sangat bagus. Kalau ikan diatas 1 kg, proteinnya sudah berkurang. Bahkan Dinas Kesehatan sudah menyatakan memerlukan albumin untuk keperluan pemulihan pasien yang baru menjalankan operasi” terang Kartiyus.

 

“PT. Agrapana Damayanti Indobiotek dalam memproduksi albumin ini akan bekerjasama dengan Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Sintang Freshwater Care, dan Jemelak Lestari” tambah Kartiyus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *