Darmadi Ajak Masyarakat Lebih Sering Menjaga Kebersihan Lingkungan

 

Sintang-Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Darmadi ungkap ABJ (Angka Bebas Jentik) di kabupaten Sintang sebesar 37% sehingga dikatakannya masih jauh dari jumlah yang diharapkan yaitu 95%.

Dari data  yang kami terima yang ada disekitaran Puskesmas tanjung puri itu  jumlah angka bebas jentiknya hanya 37% dari jumlah total yang diharapkan sebanyak 95% bebas jentik. jadi di sana masih perlu kami lakukan sosialisasi karena  masyarakat masih belum sadar pentingnya menjaga kebersihan apalagi nyamuk lebih cepat berternak apalgi nyamuk yang menyebabkan DBD atau nyamuk aedes aegypti.jelasnya

Menanggapi hal tersebut, ia mengatakan bahwa kabupaten Sintang sedang dalam kondisi yang tidak aman untuk kasus DBD.

“Kenaikan kondisi DBD di Kabupaten Sintang bisa di katakan dalam kondisi tidak aman. sampai saat ini ada 538 kasus dan 8 orang meninggal.Untuk kasus DBD ini sudah menyebar di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang 17 ada kasus yang belum kita kenali yaitu di kecamatan Serawai”

Darmadi juga mengatakan bahwa biasanya kenaikan angka pada kasus DBD ini terjadi di bulan September, namun tahun 2023 ini kasus peningkatan terus terjadi bahkan dimulai dari Juli lalu. Ia juga memprediksi bahwa peningkatan DBD ini akan terus terjadi hingga Desember mendatang.

“setiap tahun itu biasanya sebulan September 2023 itu baru naik ini sudah mulai naik bulan Juli sekarang angka di bulan Oktober itu sudah 148 padahal sebelumnya di Bulan September itu hanya 117 kemungkinan ini bisa sampai bulan November dan Desember ini masih tinggi kasus”

Darmadi berharap agar masyarakat lebih sadar akan kebersihan lingkungan sekitar tempat mereka tinggal agar mencegah perkembang biakan nyamuknya bisa di cegah. Tutupnya(rilis kominfo kab sintang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *