ASISTEN III BUKA PELAKSANAAN SELEKSI PASKIBRAKA SINTANG TAHUN 2022

www.zonakapuas.com-Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Igor Nugroho, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang menghadiri sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan seleksi calon peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional tahun 2022 di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan dihalaman depan Indoor Apang Semangai, kompleks Stadion Baning Sintang, pada hari Senin, 28 Maret 2022.

Dalam sambutan Bupati Sintang yang disampaikan oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Igor Nugroho mengatakan bahwa tugas daripada paskibraka yakni mengibarkan duplikat bendera pusaka pada peringatan proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, “dengan demikian Pemerintah Kabupaten Sintang Kembali melakukan seleksi calon peserta Paskibraka dengan harapan mampu bersaing menjadi pengibar sang saka merah putih terbaik”, kata Igor Nugroho.

 

Dengan adanya seleksi ini, lanjut Igor para Paskibraka yang lolos seleksi akan melakukan dengan terbaik, “Ketika mendapat kesempatan ditugaskan di tingkat Provinsi maupun Nasional, tampil energic dan membanggakan, karena kita ketahui pemuda pemudi kabupaten sintang dapat mampu tampil dengan baik, mengingat para pemuda ini merupakan pemuda yang cerdas, terampil budi pekerti yang luhur, serta memiliki ilmu pengetahuan yang luas, sehat rohani dan jasmani, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta semangat mengabdi kepada bangsa dan negara”, tambahnya.

 

Igor memberikan semangat kepada para peserta seleksi paskibraka yang mengikuti seleksi ditahun 2022 kali ini, “semuanya harus berjuang, perlu pengorbanan, serta kuatkan niat, tekad, semangat dan kerja keras yang tinggi, ulet dan tekun dari para pemuda-pemudi yang turut serta dalam seleksi ini”, ujarnya.

 

Igor juga berpesan kepada tim seleksi untuk dapat bekerja dengan baik dan berlaku adil dalam memberikan penilaian terhadap para peserta seleksi paskibraka tahun 2022, “saya pesan kepada tim seleksi agar benar-benar selektif dan objektif dalam melakukan seleksi calon paskibraka kabupaten sintang tahun 2022 ini”, pesannya.

 

Igor juga memberikan pesan kepada para peserta seleksi Paskibraka tahun 2022, “kepada adik-adik calon paskibraka ikuti seleksi secara serius dan penuh semangat, siapkan fisik kalian, jaga Kesehatan selama seleksi berlangsung, bagi yang berhasil terpilih nantinya jangan cepat puas, terus lakukan yang terbaik, dan bagi yang belum terpilih, jangan putus asa dan jangan kecewa karena kalian merupakan siswa-siswi terbaik yang terpilih dari sekolah masing-masing”, pesan Igor kepada para peserta Seleksi paskibraka tahun 2022.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi ini untuk mencari pasukan pengibar bendera pusaka, “kegiatan ini adalah untuk mencari serta menseleksi calon peserta pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat SMA, SMKN, dan MAN se-Kabupaten Sintang yang dipersiapkan sebagai pasukan pengibar bendera pada peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022”, kata Hendrika.

 

Hendrika menjelaskan peserta seleksi yang mengikuti dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sintang, “peserta seleksi paskibraka tahun 2022 ini diikuti sebanyak 90 peserta, dengan klasifikasi 50 orang putra, dan 40 orang putri, yang diambil dari beberapa Kecamatan, yakni Kecamatan Sintang, Sungai Tebelian, Tempunak, Sepauk, Serawai, Kayan Hulu, Dedai, Kelam Permai, Binjai Hulu, Ketungau Tengah, dengan lama pelaksanaan selama 3 hari dimulai dari tanggal 28 Maret 2022 hingga 30 Maret 2022”, jelasnya.

 

Lanjut Hendrika menjelaskan terkait tim seleksi dan materi yang di lakukan untuk seleksi, “tim seleksi terdiri dari TNI, Polres Sintang, Dinas Kesehatan Sintang, RSUD A.M Djoen Sintang, dan purna paskibraka Indonesia Kabupaten Sintang, dengan materi seleksi yakni profil peserta, tes Kesehatan dan fisik, tes ilmu pengetahuan, tes wawancara, tes Bahasa inggris, tes olahraga, tes baris berbaris dan parade, psikotes, dan tes seni budaya”, tutup Hendrika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *