Sintang – Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, menyampaikan imbauan penting kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang terkait beberapa laporan kasus gigitan anjing yang diduga terjangkit virus rabies. Meskipun pemerintah daerah masih menunggu hasil penyelidikan dan proses penetapan status resmi terkait wabah rabies, Wabup Ronni menekankan pentingnya kewaspadaan dan pencegahan.
“Saat ini, kami masih menunggu hasil penjajakan dan proses dari dinas terkait. Namun, sambil menunggu penetapan status resmi, kami menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga jarak aman dengan anjing,” ujar Wabup Ronni dalam keterangan persnya melalui media instragramnya.15 april 2025
Imbauan ini dikeluarkan menyusul laporan adanya beberapa warga yang menjadi korban gigitan anjing. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui dinas terkait tengah melakukan investigasi untuk memastikan apakah kasus gigitan tersebut memang disebabkan oleh rabies. Proses ini meliputi pengujian sampel dan penelusuran kontak erat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Wabup Ronni juga memberikan arahan khusus kepada masyarakat yang memelihara anjing. “Bagi masyarakat yang memiliki anjing peliharaan, kami himbau untuk segera melakukan vaksinasi rabies pada anjingnya. Sebagai langkah pencegahan sementara, sebaiknya anjing peliharaan dikurung di kandang dan tidak dibiarkan berkeliaran bebas,” tegasnya.
Langkah antisipatif ini dianggap penting untuk mencegah penyebaran virus rabies yang mematikan. Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani segera. Gejala rabies pada manusia dapat bervariasi, mulai dari demam, sakit kepala, dan kelelahan hingga kelumpuhan dan kematian.
Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen untuk menangani situasi ini dengan serius. “Kami sedang menunggu langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil pemerintah daerah untuk menindaklanjuti persoalan rabies di Kabupaten Sintang,” tambah Wabup Ronni. Pihaknya berjanji akan memberikan informasi dan update terbaru terkait perkembangan kasus ini kepada masyarakat.
Selain imbauan kepada masyarakat, pemerintah daerah juga berencana untuk melakukan sosialisasi dan edukasi lebih lanjut mengenai pencegahan dan penanggulangan rabies. Sosialisasi ini akan mencakup informasi mengenai pentingnya vaksinasi anjing, cara menangani gigitan anjing, dan langkah-langkah yang harus dilakukan jika tergigit anjing yang dicurigai terjangkit rabies.
Masyarakat Kabupaten Sintang diimbau untuk tetap tenang namun tetap waspada. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mencegah dan mengatasi penyebaran virus rabies. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan pemerintah, diharapkan penyebaran rabies dapat dikendalikan dan masyarakat Kabupaten Sintang dapat terhindar dari ancaman penyakit mematikan ini. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui dinas kesehatan Kabupaten Sintang.(red)