Sintang – Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani sawit melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Solidaridad Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, dan perwakilan dari Solidaridad Indonesia di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Kamis pagi.24 april 2025
Kerja sama yang telah berlangsung selama hampir satu dekade ini memasuki babak baru dengan penandatanganan MoU tersebut. Bupati Gregorius Herkulanus Bala menekankan pentingnya kemitraan strategis ini dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan petani sawit mandiri yang melimpah di Kabupaten Sintang. Ia melihat Solidaridad Indonesia sebagai mitra pembangunan yang sangat berharga, berperan signifikan dalam memberdayakan masyarakat di sektor perkebunan sawit.
“Keberadaan Solidaridad Indonesia selama ini telah memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan taraf hidup petani sawit di Sintang. Kerja sama ini bukan sekadar kerja sama formal, melainkan sebuah komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Sintang yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Bupati Gregorius.
MoU ini diharapkan akan memperluas cakupan program-program pemberdayaan petani sawit. Beberapa fokus utama yang akan digarap meliputi peningkatan produktivitas, penerapan praktik pertanian berkelanjutan, akses pasar yang lebih luas, dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola perkebunan sawit mereka secara efisien dan berkelanjutan. Solidaridad Indonesia akan berperan aktif dalam memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses informasi kepada para petani.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, yang turut hadir dalam penandatanganan MoU, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kerja sama ini. Ia berharap kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat, khususnya di sektor perkebunan sawit.
“Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen penuh untuk mendukung program-program yang akan dijalankan melalui MoU ini. Kami yakin kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi petani sawit dan secara keseluruhan bagi pembangunan daerah,” kata Kartiyus.
Lebih lanjut, MoU ini juga akan menekankan pentingnya aspek keberlanjutan lingkungan dalam praktik pertanian sawit. Solidaridad Indonesia akan membantu petani menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan memastikan pengelolaan perkebunan sawit yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kabupaten Sintang dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Penandatanganan MoU ini menandai langkah penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Sintang. Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan Solidaridad Indonesia, diharapkan petani sawit di Sintang dapat semakin maju dan sejahtera, serta berkontribusi positif bagi perekonomian daerah dan nasional.(red)