Asisten 1 Sekda Sintang : Kolaborasi Pemkab dan Pemprov Kalbar untuk Percepatan Pembangunan

Sintang– Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Herkulanus Ronni, menjelaskan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 yang telah dilaksanakan pada 11 April 2025 lalu.

Musrenbang yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang ini berlangsung berjenjang, sesuai amanat undang-undang, mulai dari tingkat desa hingga provinsi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati Sintang. Dalam kesempatan ini, rencana program pembangunan Pemerintah Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalimantan Barat untuk tahun 2025 telah disampaikan. Fokus utama adalah mengatasi berbagai tantangan dan memaksimalkan potensi daerah di tengah kondisi ekonomi yang menuntut efisiensi.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat dalam sambutannya menekankan pentingnya mencari sumber pendapatan alternatif, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kita sedang berada dalam masa efisiensi, sehingga perlu adanya upaya untuk mencari sumber pendanaan dari berbagai potensi daerah, salah satunya pengembangan PAD,” ujarnya.

Salah satu potensi PAD yang dibahas adalah pajak kendaraan bermotor. “Ada beberapa PAD yang membutuhkan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, salah satunya pajak motor,” jelas Herkulanus Ronni .16 april 2025 ke media ini.

Kerja sama ini sangat penting karena akan menghasilkan bagi hasil yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan.

Oleh karena itu, perlu adanya penyesuaian dan sinkronisasi antara program pembangunan Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Sintang.

Harapannya, usulan program pembangunan dari Musrenbang Kabupaten Sintang dapat masuk dalam Musrenbang Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini akan memastikan terintegrasinya perencanaan pembangunan dan mempercepat realisasi program pembangunan di Kabupaten Sintang. Pembagian kewenangan antara pemerintah kabupaten dan provinsi juga akan menjadi perhatian utama.

“Melalui Musrenbang ini, kami berharap usulan program pembangunan Kabupaten Sintang dapat diterima dalam Musrenbang Provinsi dan diintegrasikan ke dalam rencana pembangunan provinsi,” ungkap Herkulanus Ronny.

Lanjut dia, Dengan demikian, diharapkan percepatan pembangunan di Kabupaten Sintang dapat terwujud secara lebih efektif dan efisien. Kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten dan provinsi menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan tersebut.

Musrenbang 2025 ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sintang untuk menyusun rencana pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat desa hingga pemerintah provinsi, diharapkan perencanaan pembangunan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. Keberhasilan Musrenbang ini diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sintang.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *