Sintang-Harapan baru untuk perekonomian Kabupaten Sintang hadir bersama pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sintang periode 2025-2028. Acara pelantikan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang pada Senin, 5 Mei 2025, menandai dimulainya era baru kolaborasi dan inovasi.”
Ketua terpilih BPC HIPMI Kabupaten Sintang, Sugianto, mengungkapkan sejumlah rencana strategis pasca pelantikan. Salah satu fokus utama adalah pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pembangunan UMKM Center di Galeri Seni Sintang.
Dimana Proposal pembangunan telah diajukan ke Kementerian terkait, dan Sugianto berharap dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang untuk merealisasikannya pada tahun 2026. UMKM Center ini diharapkan dapat menjadi pusat berbagi pengetahuan dan kolaborasi bagi para pelaku UMKM, sekaligus berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang.
Langkah ini sejalan dengan isu nasional mengenai pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM dalam menghadapi era digitalisasi ekonomi.
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Kalimantan Barat, Edoardo, optimistis kepengurusan baru BPC HIPMI Kabupaten Sintang akan membawa angin segar bagi perekonomian daerah.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara HIPMI dan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan bersama. Pengurus baru yang didominasi wajah-wajah baru ini diharapkan mampu membawa semangat baru dalam memajukan perekonomian Sintang, sekaligus menjawab tantangan ekonomi global saat ini.
Pemerintah Kabupaten Sintang, melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Gregorius Herkulanus Bala, mengungkapkan harapannya akan peningkatan sinergi antara HIPMI dan pemerintah daerah.
Lanjut Helmi, Sinergi ini diharapkan akan memperkuat program-program pengembangan wirausaha muda, khususnya dalam pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, dan industrialisasi di Kabupaten Sintang.
Lebih lanjut, pemerintah berharap HIPMI dapat berperan aktif dalam menarik investor baru guna mempercepat pembangunan daerah. Komitmen pemerintah untuk mendukung HIPMI juga diwujudkan melalui pembinaan dan fasilitasi akses permodalan, termasuk akses ke perbankan.(red)
