Wabup Sintang:Kami Akan Sosialisasi Di 7 Kecamatan Terkait Pencegahan Covid -19

 

Www.zonakapuas.com.Sintang-Wakil Bupati Sintang Drs.Askiman, MM didampingi Kapolres Sintang AKBP John Halilintar Ginting, S.I.K, Kepala Staf Kodim 1205 Sintang Mayor Inf Supriyono, Kepala Dinas Sosial Dra. Setina, M. Si dan Kepala Disperindagkop dan UKM Sudirman, S. Sos, M. Si menjadi narasumber dialog luar studio LPP RRI Sintang di Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang(29/4/ 2020)

Wakil Bupati Sintang menjelaskan bahwa dampak sosial belum ada di Kabupaten Sintang akibat merebaknya penyebaran virus corona tetapi sudah ada gejala menuju kesana, maka harus kita antisipasi.

“Kabupaten Sintang ini ada 4 wilayah rawan terdampak virus corona. Sintang Kota, kawasan perbatasan karena ada18 jalan tikus dan kita memiliki banyak tenaga kerja ilegal yang bekerja di Malaysia, kawasan transmigrasi karena banyak yang sekolah di Jawa yang sudah ditetapkan sebagai zona merah dan akan segera pulang ke Sintang, dan kawasan terpencil dan tertinggal disebabkan harga komoditi yang menurun tetapi harga sembako meningkat” terang Askiman

“kasus di Sungai Pisau Kecamatan Ketungau Hulu kemarin, datang pekerja illegal, sudah diperiksa oleh petugas Puskesmas, lalu akan dikarantina, tetapi diusir oleh warga. Warga menganggap, setiap orang yang datang membawa virus sehingga timbul penolakan. Pergerakan masyarakat akibat ketidaktahuan ini akan menimbulkan gejolak sosial.

Begitu juga saat datang dari Jawa dianggap sudah membawa virus karena datang dari daerah yang sudah ditetapkan sebagai zona merah. Padahal mereka ini ODP dan OTG yang belum tentu positif corona” terang Wabup Sintang.

“untuk itu, kami akan melakukan sosialisasi di 7 kecamatan yang ada kawasan dan warga transmigrasinya. Maksudnya untuk menekan dampak sosial dan memberikan pemahaman kepada masyarakat soal virus corona ini.

Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, kalau melihat atau ada orang baru. Jangan ambil tindakan sendiri. Lapor ke pemerintah desa, atau lapor ke petugas kesehatan yang ada” pesan Askiman.(cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *