Desa Pajak Jadi Korban Banjir Disertai Longsor , Kayan Hilir Sintang

Www.zonakapuas.com.Sintang-Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi menyebabkan sejumlah daerah dilaporkan tergenang banjir, juga tanah longsor, termasuk di Kabupaten Sintang.

Akibat diguyur hujan, ratusan rumah warga di Desa Pakak, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, tergenang air luapan sungai sungai genik. Arus genangan air setinggi pinggang orang dewasa juga menghanyutkan sejumlah ternak warga. Bukan itu saja, kaki bukit Bank di desa tersebut juga terjadi tanah longsor.
Akibat diguyur hujan, ratusan rumah warga di Desa Pakak, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, tergenang air luapan sungai sungai genik.

Arus genangan air setinggi pinggang orang dewasa juga menghanyutkan sejumlah ternak warga. Bukan itu saja, kaki bukit Bank di desa tersebut juga terjadi tanah longsor.

” ratusan rumah warga di Desa Pakak, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, tergenang air luapan sungai sungai genik. Arus genangan air setinggi pinggang orang dewasa juga menghanyutkan sejumlah ternak warga”.

Bukan itu saja, kaki bukit Bank di desa tersebut juga terjadi tanah longsor.

“Perkiraan lebih dari 200 rumah tergenang air. Banyak ternak warga juga hanyut terbawa arus. Longsor kaki bukit bank, arah desa pakak,” kata Thomas Edison,, Rabu 14 Juli 2021.

Air mulai naik pada Rabu pagi. Tinggi permukaan air sedalam pinggang orang dewasa. “Banjir banyak, di dalam rumah air, sepinggul orang dewasa. Air mulai naik subuh, luapan sungai genik,” ungkap pria yang akrab disapa Edi, ini.

Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Pakak, tepatnya di kaki bukit bank. Jarak titik longsor dengan pemukiman warga sekitar 4 kilo meter.

“Longsor terjadi subuh. Jaraknya 4 km dari pemukiman. Suaranya terdengae dari pemukiman. Sementara belum ada warga yang ke lokasi tanah longsor, warga masih menata perabotan rumah tangga. Ada yang mengungsi ke rumah saudara yang berada di dataran tinggi,” ujar Edi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *