Akhirnya Tenun Ikat Desa Ensaid Di Lirik Pihak Swasta

 

Www.zonakapuas.com.Sintang: Hasil penjualan off line sejumlah pengrajin tenun ikat di Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang saat ini masih bertahan antara dua hingga tiga juta rupiah per bulan.

Salah seorang pengrajin tenun ikat Desa Ensaid Panjang Herlina 43 tahun mengatakan pihaknya mendapatkan pembinaan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, selain itu mendapatkan bimbingan produk jadi seperti pembuatan tas dan lain-lain bahan dasar tenun ikat dari Solidaridad Sintang.

“untuk menyelesaikan pembuatan kain tenun ikat dengan motif sulit ukuran satu kali dua meter persegi satu orang biasanya satu buah diselesaikan dalam waktu dua bulan dengan harga jual satu juta rupiah, sedangkan motif ringan ukuran 60 cm kali 150 cm biasanya dikerjakan dua minggu dengan harga jual bervariasi, jika menggunakan pewarna kimia dijual dengan harga lima ratus ribu rupiah dan pewarna alam tujuh ratus ribu rupiah, nah kami anggota keluarga yang mengerjakan sehingga dalam satu bulan lumayanlah yang mampu diselesaikan,” kata Herlina, Minggu (29/8/2021).

Dikatakan Herlina waktu pengerjaan ini tidak dapat dipastikan karena menurut keyakinan warga di Desa Ensaid panjang, ada pantangan atau pengerjaan tenun ikat harus dihentikan sementara selama tujuh hari jika ada warga yang meninggal dunia.

Sementara itu Field Officer solidaridad Sintang Nurmanto mengatakan pihaknya melakukan kegiatan pelatihan menenun di Desa Ensaid panjang baik kepada kelompok Dewasa maupun remaja agar keahlian menenun dari generai ke generasi terjaga dengan baik.

“untuk kegiatan pelatihan kita sudah empat kali melakukan pertemuan di Desa Ensaid Panjang, mudah-mudahan kegiatan ini dapat berlangsung sesuai harapan sehingga pengrajin tetap mampu berkarya di tengah pandemic covid-19,” kata Nurmanto.

Dikatakan Nurmanto, selain kegiatan pelatihan pihaknya juga membantu dalam penjualan secara online dan offline dengan melakukan koordinasi bersama pos lintas batas Negara di Badau, di Aruk Sajingan dan beberapa Daerah di Kalimantan Barat.tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *